Minggu, 27 Februari 2011

WEB SCIENCE

Web adalah suatu informasi yang di mana sumber daya yang berguna diidentifikasi oleh pengenal global yang disebut Uniform Resource Identifier (URI). Web telah dibuat dalam berbagai versi. Berikut ini adalah penjelasan singkat dari sejarah web dan perbedaan dari setiap generasi web .

Web 1.0

Web 1.0 merupakan revolusi baru di dunia Internet, karena telah mengubah cara kerja dunia industri dan media. Web 1.0 berfungsi sebagai pemberi informasi yang bersifat satu arah. Segala isi website berada ditangan administrator. Web 1.0 ini hanya berisikan segala informasi dan content yang di muat oleh administrator dan hanya bisa dilihat oleh para pengunjung tanpa bisa memberikan comment. Secara garis besar, sifat Web 1.0 adalah Read atau sebagai pembaca . Bahasa yang digunakan pada Web 1.0 menggunakan bahasa HTML.

Ciri-ciri web 1.0 yaitu :

1. Halaman statis.

2. Penggunaan framesets.

3. Online guestbook.

4. Form HTML hanya bisa dikirim melalui email.

5. Terdapat tombol GIV , berukuran 88x31 pixel.

Web 2.0

Web 2.0 merupakan dari perkembangan dari web 1.0. pada web 2.0 content di dalam web tersebut tidak hanya dipegang oleh administrator , namun pengunjung web dapat memberi comment, polling, foto dan lain sebagainya pada web tersebut. Generasi Web 2.0 saat ini termasuk popular di kalangan pengguna Internet karena bersifat lebih fleksibel dibandingkan dengan generasi web 1.0. Jadi lebih mudah menggunakannya sehingga kita juga bisa mengisi suatu content pada web tersebut.

Perbedaan utama Web 2.0 dan Web 1.0 adalah keterbatasan pada Web 1.0 yang mengharuskan pengguna atau pemakai hanya dapat melihat satu persatu konten di dalamnya. Sedangkan Web 2.0 memungkinkan pengguna internet dapat melihat konten suatu website tanpa harus berkunjung ke alamat situs yang bersangkutan.Kemampuan web 2.0 dalam melakukan aktivitas drag and drop, auto complete, chat, voice dapat dilakukan layaknya aplikasi desktop. Contoh generasi web 2.0 adalah youtube, google.

Ciri-ciri web 2.0, yaitu :

1. Web sebagai platform.

2. Web menyediakan suatu wadah pengetahuan.

3. Aplikasi web ini akan terupdate secara terus menerus.

4. Model pemrogramannya ringan.

Web 3.0

Setelah web 2.0, pastilah versi selanjutnya adalah Web 3.0. Web 3.0 adalah generasi ketiga dari layanan internet berbasis web. Web 3.0 merupakan pengembangan dari website di mana content web tidak hanya dalam format bahasa manusia yang umum , tetapi juga dalam format yang dapat dibaca oleh bahasa mesin . Web ini masih dalam tahap pengembangan. Akan tetapi, banyak yang memperkirakan web ini akan berkembang pesat pada tahun 2010-2020.

Konsep Web 3.0 itu sendiri pertama kali diperkenalkan pada tahun 2001, saat Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web, menulis sebuah artikel ilmiah yang menggambarkan Web 3.0 sebagai sebuah sarana bagi mesin untuk membaca halaman-halaman Web. Saat menginginkan sebuah kata, kita dapat mencarinya dengan search engine seperti Google. Maka fungsi web menjadi wadah untuk pertukaran data, informasi, dan pengetahuan yang dapat menghasilkan kecerdasan buatan yang dapat mengerti keinginan penggunanya, dengan menggunakan web 3.0 kita juga diberikan keleluasaan untuk dapat melakukan modifikasi pada website itu sendiri. Oleh Karena itu web 3.0 tidak hanya memberikan keleluasaan bagi kita untuk sharing atau memberi comment pada web, namun dengan tambahan bahasa mesin yang terintegrasi pada web dapat memungkinkan bagi mesin untuk memenuhi keinginan kita dan juga kita diberi keleluasaan untuk memodifikasi website.

Kelebihan dari Web 3.0 adalah kita dapat berkomunikasi dengan mesin pencari. Atau dapat dikatakan terdapat pertukaran data antar manusia dengan mesin,mesin dengan mesin dan antar manusia yang telah disempurnakan. Kita dapat meminta Web untuk mencari suatu data spesifik tanpa bersusah payah mencari satu per satu dalam situs-situs Web.

Pada Web 3.0 ditawarkan metode yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online. Web 3.0 juga memungkinkan fitur Web menjadi sebuah sarana penyimpanan data dengan kapasitas yang luar biasa besar.

Web 3.0 terdiri dari:

  1. Web semantik
  2. Format mikro
  3. Pencarian dalam bahasa pengguna
  4. Penyimpanan data dalam jumlah besar
  5. Pembelajaran lewat mesin
  6. Agen rekomendasi, yang merujuk pada kecerdasan buatan Web



Bahasa Pemograman Yang Digunakan Untuk Web

Bahasa Pemograman berbasis Web sangat familiar dan menjadi suatu trend di kalangan pemula.Banyak contoh software yang berbasis pembuatan Web seperti frontpage, Dreamweaver, dan Joomla yang databasenya menggunakan PHP dan MySql. Ada beberapa struktur pemahaman tentang bahasa pemograman yang berbasis Web yang digunakan dalam pembuatan suatu website maupun Blog yang harus dipahami dasar-dasarnya. Secara etimologi yang dimaksud dengan bahasa pemrograman adalah bahasa buatan yang dirancang untuk mengungkapkan perhitungan yang dapat dilakukan oleh mesin, khususnya komputer. Bahasa pemrograman dapat digunakan untuk membuat program yang menentukan perilaku sebuah mesin, menyampaikan ketepatan algoritma, atau sebagai modus komunikasi–interaksi dengan manusia.

Bahasa program memiliki beberapa bentuk, fungsi dan cara penulisannya, akan tetapi mengacu kepada sintaks dan semantik, tepatnya sejak komputer memerlukan petunjuk yang ditetapkan. Beberapa diantaranya ditentukan oleh spesifikasi dokumen (misalnya, standar ISO), sedangkan yang lainnya memiliki dominan sebagai pelaksana (seperti pada Perl misalnya).
Kemudian bila dilihat dari segi definisi maka, yang dimaksud dengan bahasa pemrograman memiliki sifat seperti berikut ini;

Ø Function: (Fungsi) apabila dari fungsinya bahasa pemrograman adalah bahasa yang digunakan untuk menulis program komputer, yang melibatkan satu atau lebih komputer sehingga dapat melakukan komputasi [2] atau Algoritma dan bisa juga digunakan sebagai pengontrol perangkat eksternal seperti printer, robot, Scanner, dan sebagainya.

Ø Target: Bahasa pemrograman berbeda dari bahasa yang terdapat pada manusia, yang secara hakiki bahasa pada manusia digunakan untuk berinteraksi antara satu dengan lainnya. Sementara dengan adanya bahasa pemrograman, manusia mampu untuk berkomunikasi kepada beberapa perangkat—mesin untuk mengikuti intruksi yang manusia kehendaki. Beberapa bahasa pemrograman yang digunakan oleh satu perangkat untuk kontrol lain, misalnya PostScript program yang sering dibuat oleh program lain untuk mengendalikan komputer printer maupun layar.

Ø Constructs: (Konstruksi). Bila dilihat dari struktur penulisannya bahasa pemrograman berisi konstruksi untuk mendefinisikan dan melakukan manipulasi terhadap struktur data dengan mengendalikan secara dinamis yang pada akhirnya melakukan eksekusi terhadap perintah yang diinstruksikan.

Ø Expressive power: (Daya Ekspresif): Menurut teori dari classifies bahasa oleh komputasi bahasa pemrograman mempunyai kemampuan dalam melakukan satu ekspresi yang dapat digunakan untuk menciptakan satu perangkat tertentu, dengan menggunakan sesi algoritma.

Untuk menciptakan atau membuat sebuah aplikasi website terlebih dahulu harus paham, mana yang digunakan untuk bahasa pada sisi server, dan mana bahasa yang dipergunakan untuk sisi client (browser).


Server-side scripting


Disebut dengan server-side scripting karena keberadaan dari skrip tersebut tertanam pada server yang secara otomatis mengeksekusi permintaan dari browser (sisi client) kepada server dan biasanya menghasilkan kustom tanggapan untuk klien. Server-side script dapat mengakses struktur direktori pada file server, ia juga memiliki akses ke server-side perangkat lunak yang membentang secara fungsionalitas pada server. Bisa juga disebut dengan komponen ActiveX untuk Microsoft Web server dan modul untuk Apache Web server. Script sisi server secara visual tidak terlihat oleh klien; hanya XHTML (ditambah setiap sisi klien) skrip yang akan terlihat oleh klien. Server-side scripting adalah teknologi web server di mana permintaan dari setiap pengguna dapat dipenuhi dengan menjalankan skrip langsung pada web server untuk membuat halaman HTML secara dinamis.

Umumnya Script jenis ini digunakan untuk menyediakan situs Web interaktif, yang secara fungsionalnya membentuk database interface yang dapat menyimpan data atau lainnya berdasarkan permintaan. Berbeda dengan klien-side scripting dimana script dijalankan oleh penampilan web browser, biasanya menggunakan bahasa JavaScript. Lalu keuntungan utama dari penggunaan server-side scripting adalah pada kemampuannya untuk menyesuaikan tingkat respons yang tinggi berdasarkan kebutuhan pengguna, hak akses, atau permintaan data ke toko online.

Server-side scripting hampir seluruhnya dilakukan dengan menggunakan kombinasi dari C program, Perl skrip dan skrip shell yang menggunakan Common Gateway Interface (CGI). Skrip tersebut dijalankan oleh sistem operasi, yang membantu koding dan hasilnya hanya melayani kembali oleh server web. Saat ini, yang lebih banyak dipergunakan oleh website dinamis adalah bahasa scripting seperti ASP dan PHP, karena dapat dieksekusi langsung oleh server web itu sendiri atau oleh modul ekstensi (misalnya mod perl atau mod php) ke server web.

Website dinamis yang kadang-kadang juga didukung oleh aplikasi web server, misalnya Python “Base HTTP Server” perpustakaan, meskipun beberapa mungkin tidak mempertimbangkan ini untuk server-side scripting.
Klien-side scripting

Klien-side scripting umumnya mengacu kepada kelas dari program komputer pada web yang dijalankan sisi klien, oleh pengguna web browser, bukan dari sisi-server (di web server). Ini jenis program komputer adalah bagian penting dari Dynamic HTML (DHTML) konsep, memungkinkan halaman web yang akan scripted; yang, untuk mengubah konten yang berbeda dan tergantung pada masukan pengguna, kondisi lingkungan (seperti waktu hari), atau variabel lain.

Penulis Web (Script) menulis sisi klien dalam bahasa script seperti JavaScript dan VBScript. Script sisi klien seringkali tertanam dalam sebuah dokumen HTML, tetapi mungkin juga terdapat dalam file terpisah, yang dirujuk oleh dokumen yang menggunakannya. Sesuai permintaan, yang diperlukan file yang akan dikirim ke pengguna komputer oleh server web (atau server) di mana mereka berada. Pengguna web browser mengeksekusinya script, kemudian menampilkan dokumen, termasuk terlihat output dari script. Script sisi klien juga dapat berisi instruksi untuk browser untuk mengikuti jika pengguna berinteraksi dengan dokumen dengan cara tertentu, misalnya, klik tombol tertentu. Petunjuk ini dapat diikuti tanpa komunikasi dengan server, walaupun mereka mungkin memerlukan komunikasi tersebut.

Dengan melihat file yang berisi script, pengguna dapat melihat sumbernya kode. Banyak web penulis untuk mempelajari bagaimana menulis script sisi klien sebagian dengan memeriksa kode sumber lain untuk penulis’ skrip. Sebaliknya, server-side script, yang ditulis dalam bahasa seperti Perl, PHP, dan server-side VBScript, dijalankan oleh server web ketika pengguna meminta dokumen. Mereka menghasilkan output dalam format yang dimengerti oleh web browser (biasanya HTML), yang kemudian dikirim ke pengguna komputer. Pengguna tidak dapat melihat kode sumber skrip (kecuali penulis menerbitkan kode secara terpisah), dan bahkan mungkin tidak menyadari bahwa script telah dilaksanakan. Sisi klien skrip mempunyai akses yang lebih luas informasi dan fungsi yang tersedia pada browser, sedangkan server-side script mempunyai lebih banyak akses ke informasi dan fungsi yang tersedia pada server.

Berikut adalah penjelasan tentang bahasa pemrograman apa saja yang biasa digunakan untuk membuat suatu website :

1. Bahasa Pemrograman HTML

HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet.HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan.Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer.

2. Bahasa Pemrograman PHP
PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini.
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.PHP banyak dipakai untuk membuat situs web yang dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.PHP biasanya berjalan pada sistem operasi linux (PHP juga bisa dijalankan dengan hosting windows).

3. Bahasa Pemrograman Javascript
Javascript adalah bahasa scripting yang handal yang berjalan pada sisi client.JavaScript merupakan sebuah bahasa scripting yang dikembangkan oleh Netscape.Untuk menjalankan script yang ditulis dengan JavaScript kita membutuhkan JavaScript-enabled browser yaitu browser yang mampu menjalankan JavaScript.

4. Bahasa Pemrograman CSS
Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup.Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML.Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL.Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C).

5. Bahasa Pemrograman ASP
ASP adalah singkatan dari Active Server Pages yang merupakan salah satu bahasa pemograman web untuk menciptakan halaman web yang dinamis.ASP merupakan salah satu produk teknologi yang disediakan oleh Microsoft.ASP bekerja pada web server dan merupakan server side scripting.

6. Bahasa Pemrograman XML
Extensible Markup Language (XML) adalah bahasa markup serbaguna yang direkomendasikan W3C untuk mendeskripsikan berbagai macam data.XML menggunakan markup tags seperti halnya HTML namun penggunaannya tidak terbatas pada tampilan halaman web saja.XML merupakan suatu metode dalam membuat penanda/markup pada sebuah dokumen.

7. Bahasa Pemrograman WML
WML adalah kepanjangan dari Wireless Markup Language, yaitu bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi berbasis XML (eXtensible Markup Langauge).WML ini adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi wireless.WML merupakan analogi dari HTML yang berjalan pada protocol nirkabel.

8. Bahasa Pemrograman PERL
Perl adalah bahasa pemrograman untuk mesin dengan sistem operasi Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi seperti DOS, Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC.PERL merupakan bahasa pemograman yang mirip bahasa pemograman C.

9. Bahasa Pemrograman CFM
Cfm dibuat menggunakan tag ColdFusion dengan software Adobe ColdFusion / BlueDragon / Coldfusion Studio.Syntax coldfusion berbasis html.