Kali ini saya akan membahas pengkorversian antara vektor dan bitmap
Pada tulisan yang sebelumnya sudah dibahas tentang vektor dan bitmap ssekarang saya akan mencoba membahas pengkonversian antara dua jenis grafik ini. Pengkorversian bertujuan merubah jenis grafik gambar yang sudah ada agar gambar tersebut sesuai keinginan.
Biasanya pengkorversian dilakukan untuk memperbaiki. Dari gambar bitmap ke vektor yang diperbaiki adalah bentuk hasil bitmap yang kurang baik, pembuatan line untuk keperluan editing dan mencoba mempertegas gambar yang pecah. Kekurangan ini dikarenakan grafik bitmap memiliki cara penyimpanan data gambar(warna dalam gambar yang membentuk suatu garis atau lebih besar yaitu gambar) disimpan dalam bentuk kubus yang tersusun. Dan jika ingin mempertajam gambar, data gambar(kubus warna) tersebut harus lebih banyak dan lebih padat. Jika tidak pada saat melakukan perbesaran gambar akan terlihat pecah. Namun dari mempertajam gambar akan berakibat size gambar tersebut menjadi lebih besar. Sehingga gambar bitmap terlalu mengkonsumsi banyak memori.
Dan pada konversi vektor ke bitmap biasanya yang diperbaiki adalah karena pada vektor tidak biasa melakukan gradasi warna dan pengeditan lainnya yang biasanya ada pada bitmap. Selain itu juga karena kurangnya dukungan software untuk membaca tipe gambar tersebut
Untuk mengkonversi gambar bitmap ke vektor atau vektor ke bitmap dapat dilakukan dengan banyak cara. Untuk melakukan konversi bitmap ke vektor biasanya disebut dengan tracing. Sedangken untuk vektor ke bimap disebut dengan rusting. Pengkonversian dapat dilakukan dengan cara manual atau dengan software pengkonversi apalagi saat ini banyak software pengkonversinya selain itu ada juga cara dengan melalui web yang menyediakan jasa untuk mengkonversikannya.
Pengkonversian Vektor to Bitmap :
Kadang-kadang berguna untuk mengkonversi data vektor ke raster. Efek samping dari ini adalah bahwa data atribut (atribut yang berhubungan dengan data vektor asli) akan hilang saat konversi berlangsung. Setelah konversi vektor ke format raster dapat bermanfaat namun jika Anda ingin memberikan non-GIS GIS data pengguna. Dengan format raster sederhana, orang yang Anda memberikan citra raster hanya bisa desain sebagai sebuah gambar pada komputer mereka tanpa perangkat lunak GIS khusus.
1. manual tracing :
- Gunakan Inkscape / coreldraw / GIMP (GIMP bisa loh)
- Lakukan penggarisan ulang dengan menggunakan tools “pen” or etc tergantung program, kalau di GIMP, nanti hasil seleksi di pilih “trace”
- Simpan formatnya sesuai keinginan
2. solution (instant program) :
- Credit by edyspatric using coreldraw
- Pilih “Bitmaps” pada menubar, lalu pilih Trace Bitmap
- Pilih salah satu tipe pada pilihan type
- Atur sesuai settingannya
- Simpan
3. solution (Online) :
- Silahkan dikunjungi website VectorMagic nya (credit by : mtamim)
Bitmap to Vector :
1. Dengan software tertentu misalkan : RasterVect Free Edition merupakan aplikasi yang dapat mengubah gambar bitmap ke gambar vektor dalam berbagai format. RasterVect Free Edition cukup mudah digunakan hanya dengan satu kali klik maka gambar bitmap anda langsung di konversi ke gambar vektor. Alat ini juga di sertai dengan fitur lainnya seperti drawing, masking, screen capture,dll. Kalian dapat mendownload RasterVect di www.rastervect.com
Sumber:
http://www.kasurkotor.com/2010/06/mengubah-gambar-bitmap-ke-vektor-dengan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar