Pada umumnya sebuah
game mempunyai beberapa komponen yang bisa dibagi dalam jenis
1 . Komponen
Grafik
2 . Komponen
Physic Engine
3 . Komponen
Musik
4 . Skeletal
system
Membangun sebuah
modul sendiri kalau boleh saya katakan adalah suatu hal yang sia-sia, mengapa
harus buat sendiri kalau ada yang menyediakan secara gratis. Membangun komponen
game bukanlah suatu ide bagus kecuali jika anda dibayar untuk itu, dan anda
telah memutuskan untuk membaktikan diri untuk membuat salah satu komponen
diatas.
Untunglah, kalau anda rajin memeriksa di internet dan bertanya-tanya, anda akan menemukan bahwa 4 komponen diatas sudah disediakan secara cuma-cuma bahkan anda bisa menggunakannya dalam game komersial anda. Tapi tentunya kalau anda mempunyai keuntungan yang cukup banyak, rasanya tidak etis kalau anda tidak memberikan mereka sesuatu untuk kerja keras mereka.
Komponen Grafik.
Komponen ini adalah
komponen yang paling penting dalam sebuah game. Seperti yang bisa anda lihat
komponen ini adalah komponen yang paling dirasakan oleh para gamers berpengaruh
sangat besar, visualisasi. Tanpa sebuah visualisasi, sebuah game akan tampak
sangat membosankan, bahkan sebuah game dengan permainan yang bagus pun akan
mendapat celaan gara-gara tidak menampilkan grafik yang bagus. Tugas dari
komponen ini adalah menampilkan visualisasi dalam bentuk gambar dan melakukan
hitungan untuk hal-hal rumit seperti kamera.
Komponen Physic Engine
Komponen ini bertugas
untuk menghitung apakah sebuah benda bersinggungan dengan benda lain, atau
berapa kecepatan sebuah benda dengan massa tertentu ketika dilemparkan dari
ketinggian tertentu. Komponen ini bertugas untuk melakukan perhitungan untuk
simulasi yang ada di bumi.
Komponen music
Komponen ini bertugas
untuk melakukan pengolahan sebuah musik untuk game. Bahkan beberapa penyedia
komponen ini sanggup untuk mensimulasikan sebuah suara berdasarkan jarak antara
pendengar dan objek.
Komponen
Skeletal system
Komponen ini bertugas
untuk melakukan pengolahan sebuah objek manusia atau benda lain supaya bisa
bergerak berdasarkan rangka yang telah dibuat sebelumnya, semisal gerakan untuk
robot atau gerakan untuk manusia.
Penyederhanaan.
Seperti yang telah di sebutkan di atas, membuat sendiri komponen tersebut bukanlah ide yang bijak untuk membuat sebuah game, dan sekali lagi, kecuali anda di bayar untuk itu. Dan sekali lagi, komponen-komponen tersebut sudah tersedia gratis bahkan dalam game komersil pun anda tidak akan di tagih untuk membayar.
Seperti yang telah di sebutkan di atas, membuat sendiri komponen tersebut bukanlah ide yang bijak untuk membuat sebuah game, dan sekali lagi, kecuali anda di bayar untuk itu. Dan sekali lagi, komponen-komponen tersebut sudah tersedia gratis bahkan dalam game komersil pun anda tidak akan di tagih untuk membayar.
Namun basicnya
komponen-komponen game terdiri dari :
Tools/Data
Dalam pengembangan
game, dibutuhkan data untuk menuliskan text files. Dalam pengembangan game,
paling tidak dibutuhkan beberapa tools seperti 3d model editor, level editor
dan graphics programs. Bahkan jika diperlukan, seringkali kita mengembangkan
game engine tersebut dengan menambahkan beberapa code dan fitur yang
diperlukan.
System
System adalah bagian
dari game engine yang berfungsi untuk melakukan komunikasi dengan hardware yang
berada di dalam mesin. Jika game engine sudah dibuat dengan baik maka system
ini adalah satu-satunya bagian yang membutuhkan perubahan yang cukup banyak
apabila dilakukan implementasi pada platform yang berbeda.
Console
Console, kita dapat
merubah setting game dan setting game engine di dalam game tanpa perlu
melakukan restart pada game tersebut. Console sendiri lebih sering digunakan
dalam proses debugging. Apabila game engine tersebut mengalami error kita
tinggal mengoutputkan error message tersebut ke dalam console tanpa harus
melakukan restart. Console sendiri dapat dihidupkan dan dimatikan sesuai
keinginan.
Support
Support adalah bagian
yang paling sering digunakan oleh system di dalam game engine. Support sendiri
berisi rumus-rumus matematika yang biasa digunakan seperti : vector, matrix,
memory manager, file loader merupakan dasar dari game engine dan hampir
digunakan semua projek game engine.
Renderer/Engine
Core
Pada game engine,
engine core / renderer terdiri dari beberapa sub yaitu visibility, Collision
Detection dan Response, Camera, Static Geometry, Dynamic Geometry, Particle
Systems, Billboarding, Meshes, Skybox, Lighting, Fogging, Vertex Shading, dan
Output.
Game
Interface
Game interface
sendiri merupakan layer diantara game engine dan game itu sendiri. Berfungsi
sebagai control yang bertujuan untuk memberikan interface apabila di dalam game
engine tersebut terdapat fungsi fungsi yang bersifat dinamis sehingga
memudahkan untuk mengembangkan game tersebut.
The
Game
Merupakan inti dari
penggunaan game engine sendiri, sehingga user dapat mengembangkan game tersebut
sesuai dengan yang diinginkan.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar