Selasa, 08 Mei 2012

Komponen – Komponen Game Engine


Pada umumnya sebuah game mempunyai beberapa komponen yang bisa dibagi dalam jenis
1 .    Komponen Grafik
2 .    Komponen Physic Engine
3 .    Komponen Musik
4 .    Skeletal system
Membangun sebuah modul sendiri kalau boleh saya katakan adalah suatu hal yang sia-sia, mengapa harus buat sendiri kalau ada yang menyediakan secara gratis. Membangun komponen game bukanlah suatu ide bagus kecuali jika anda dibayar untuk itu, dan anda telah memutuskan untuk membaktikan diri untuk membuat salah satu komponen diatas.

Untunglah, kalau anda rajin memeriksa di internet dan bertanya-tanya, anda akan menemukan bahwa 4 komponen diatas sudah disediakan secara cuma-cuma bahkan anda bisa menggunakannya dalam game komersial anda. Tapi tentunya kalau anda mempunyai keuntungan yang cukup banyak, rasanya tidak etis kalau anda tidak memberikan mereka sesuatu untuk kerja keras mereka.

Komponen Grafik.
Komponen ini adalah komponen yang paling penting dalam sebuah game. Seperti yang bisa anda lihat komponen ini adalah komponen yang paling dirasakan oleh para gamers berpengaruh sangat besar, visualisasi. Tanpa sebuah visualisasi, sebuah game akan tampak sangat membosankan, bahkan sebuah game dengan permainan yang bagus pun akan mendapat celaan gara-gara tidak menampilkan grafik yang bagus. Tugas dari komponen ini adalah menampilkan visualisasi dalam bentuk gambar dan melakukan hitungan untuk hal-hal rumit seperti kamera.

Komponen Physic Engine
Komponen ini bertugas untuk menghitung apakah sebuah benda bersinggungan dengan benda lain, atau berapa kecepatan sebuah benda dengan massa tertentu ketika dilemparkan dari ketinggian tertentu. Komponen ini bertugas untuk melakukan perhitungan untuk simulasi yang ada di bumi.

Komponen music
Komponen ini bertugas untuk melakukan pengolahan sebuah musik untuk game. Bahkan beberapa penyedia komponen ini sanggup untuk mensimulasikan sebuah suara berdasarkan jarak antara pendengar dan objek.

Komponen Skeletal system
Komponen ini bertugas untuk melakukan pengolahan sebuah objek manusia atau benda lain supaya bisa bergerak berdasarkan rangka yang telah dibuat sebelumnya, semisal gerakan untuk robot atau gerakan untuk manusia.
Penyederhanaan.

Seperti yang telah di sebutkan di atas, membuat sendiri komponen tersebut bukanlah ide yang bijak untuk membuat sebuah game, dan sekali lagi, kecuali anda di bayar untuk itu. Dan sekali lagi, komponen-komponen tersebut sudah tersedia gratis bahkan dalam game komersil pun anda tidak akan di tagih untuk membayar. 

Namun basicnya komponen-komponen game terdiri dari :
Tools/Data
Dalam pengembangan game, dibutuhkan data untuk menuliskan text files. Dalam pengembangan game, paling tidak dibutuhkan beberapa tools seperti 3d model editor, level editor dan graphics programs. Bahkan jika diperlukan, seringkali kita mengembangkan game engine tersebut dengan menambahkan beberapa code dan fitur yang diperlukan.

System
System adalah bagian dari game engine yang berfungsi untuk melakukan komunikasi dengan hardware yang berada di dalam mesin. Jika game engine sudah dibuat dengan baik maka system ini adalah satu-satunya bagian yang membutuhkan perubahan yang cukup banyak apabila dilakukan implementasi pada platform yang berbeda.
Console
Console, kita dapat merubah setting game dan setting game engine di dalam game tanpa perlu melakukan restart pada game tersebut. Console sendiri lebih sering digunakan dalam proses debugging. Apabila game engine tersebut mengalami error kita tinggal mengoutputkan error message tersebut ke dalam console tanpa harus melakukan restart. Console sendiri dapat dihidupkan dan dimatikan sesuai keinginan.

Support
Support adalah bagian yang paling sering digunakan oleh system di dalam game engine. Support sendiri berisi rumus-rumus matematika yang biasa digunakan seperti : vector, matrix, memory manager, file loader merupakan dasar dari game engine dan hampir digunakan semua projek game engine.

Renderer/Engine Core
Pada game engine, engine core / renderer terdiri dari beberapa sub yaitu visibility, Collision Detection dan Response, Camera, Static Geometry, Dynamic Geometry, Particle Systems, Billboarding, Meshes, Skybox, Lighting, Fogging, Vertex Shading, dan Output.

Game Interface
Game interface sendiri merupakan layer diantara game engine dan game itu sendiri. Berfungsi sebagai control yang bertujuan untuk memberikan interface apabila di dalam game engine tersebut terdapat fungsi fungsi yang bersifat dinamis sehingga memudahkan untuk mengembangkan game tersebut.

The Game
Merupakan inti dari penggunaan game engine sendiri, sehingga user dapat mengembangkan game tersebut sesuai dengan yang diinginkan.



Referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar